Rabu, 12 Juni 2013

SEBUAH NAMA

 “sebuah nama yang selalu tertulis namun tak pernah terbaca,
Sebuah nama yang telah terukir dengan indah di lubang hati yang menganga,                     
Dan sebuah nama yang menjadi keraguan sekaligus keyakinan akan sebuah cinta.”

Aku masih melihat tatapan yang sayu itu. Kau tetap memandang ke depan berkecamuk dengan segala pikiranmu sendiri, entah apa itu yang jelas matamu hanya berisi tatapan kosong. Sejenak angina bersemilir dengan harmoninya yang begitu mendamaikan. Aku mencoba memecahkan keheningan, namun tiba-tiba seulas senyum itu terukir nyata di wajahmu yang semula terpaku dalam sebuah lamunan panjang. “Kautahu, kadang aku berpikir untuk memilikmu kembali. Tapi aku kembali berpikir rasanya kita sulit untuk kembali.” Katamu dengan tatapan yang tertuju kepada ku. “kadang aku  juga berpikiran sama sepertimu,,,” jawabku pelan sambil menghela nafas panjang yang dari tadi terasa tertahan. “Dan aku ingin membuang jauh-jauh semua perasaan ini.”  “sepertinya kita memang harus belajar untuk saling melupakan.” Katamu terlihat berat, aku hanya diam membisu. Menatapmu dan entah apa yang membuat air mataku tiba-tiba menetes.

Aku bukan merasa tersakiti oleh kata-kata mu yang terucap barusan. Akupun bingung mendefinisikan semua perasaan yang campur aduk saat itu. Mungkin memilikimu itu seperti mimpi, mimpi dimana aku hidup dan kemudian memaksaku terbangun untuk menerima sebuah kenyataan.

Entahlah, aku tidak sanggup menyebutnya dengan rasa sakit. Karena perasaan ini jelas adalah jalanku dan kebahagiaanku. Mungkinkah semacam rasa protes atau mungkin kecewa. Terus apa bedanya? Aku sama sekali tidak menyadarinya atau jangan-jangan aku saja yang tidak pernah sanggup untuk mengakuinya. Namun yang jelas tak perlu banyak alasan untuk semua perasaan ini. karena semua sudah terlihat jelas dan nyata. Aku, kamu dan takdir kita yang nyatanya begitu sulit untuk kembali atau mungkin belum saatnya?

Terkadang seperti yang kita rasakan. Aku sungguh ingin menghapus semua, termasuk sebuah nama, nama yang telah mengisi kekosongan hati yang memang kosong setelah ia pergi. Sebuah nama dalam impian  yang ku yakini sebagai takdirku. Dan sebuah nama yang memaksaku untuk bangun dari semua mimpi indah, melihat dan menerima kenyataan bahwa sebuah nama itu tak pernah kembali.

Aku tahu …………
Aku mengerti ………………
Mungkinkah ada kesempatan untuk mengembalikan sebuah nama itu kembali di sini?

Di tempat ini?????


We get so complicated (complicated!)
This finger's for our memories
So rip my pictures from your wall
Tear them down and burn them all
Light the fire and walk away
Theres nothing left to say so
Take the ashes from the floor
Bury them to just make sure
That nothing more is left of me
Just bittersweet memories
(Memories)
I wanna run and escape from your prison
But when I leave I feel something is missing
I'm not afraid thats easy to tell
This cant be heaven, it feels like I'm in hell
You're like a drug that I can't stop taking
I want more and I can't stop craving
I still want you it's easy to see
But guess what honey you're not that good for me
Bittersweet memory ~ Bullet For My Valentine !!!

0 komentar:

Posting Komentar

Menulis telah menguatkanku. Please, leave some comment ^_^

About

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More