ANGKA - Hari ini mungkin adalah hari yang paling menegangkan bagi pasukan putih abu-abu di seluruh
penjuru Tanah Air. Sama seperti yang aku alami tepat dua tahun yang lalu. Hari itu, waktu berputar begitu lambat. Aku masih duduk termenung di ruang tamu yang minimalis itu. Aku beranjak keluar berjalan mondar-mandir seperti orang tua yang kehilangan sebagian ingatannya. Jantungku berdegup lebih kencang dari biasanya. Pikirankupun masih melayang membayangkan nasibku , apakah aku lulus UN atau tidak?“Tenang, nak. Kamu pasti berhasil.” Suara itu terdengar pelan namun begitu lembut. Aku menoleh ,”Ibu, aku takut jika tidak lulus. Perjuanganku menitih karir pendidikan di SMA selama tiga tahun, hanya ditentukan dalam waktu kurang lebih 5 x 90 menit.” Ibu hanya menatapku dengan tersenyum. Entah apa yang dipikirkan oleh perempuan yang saait itu memelukku dengan penuh kehangatan. Dia berkata kembali dengan pelan, “kamu sudah berusaha, kamu sudah berdo’a, dan sekarang apa yang perlu kamu lakukan??? “ “tawakal.” Jawabku dengan singkat. Tuhan adalah Maha Rencana yang paling indah, Tuhan tidak akan pernah ingkar akan janjinya terhadap makhluknya. Takdir mungkin adalah sesuatu yang mutlak yang telah digariskan oleh Tuhan untuk makhluknya, tapi Tuhan masih memberi kesempatan kepada makhluknya untuk merubah nasib sebelum takdir itu ada yaitu dengan berusaha, berdo’a dan tawakal. Tuhan tidak pernah menyuruh kita untuk menyerah dengan keadaan. Tuhan selalu membukakan mata kita dan menggerakkan hati kita agar selalu berusaha. Tentunya semua usaha itu harus selalu diiringi dengan sebuah do’a, karena do’a dari ketulusan hati yang dalam memiliki kekuatan begitu luar biasa. Lantas setelah kitaberdo’a apa yang harus kita lakukan? Benar, Keep Calm and God Will answer your request ;)
Ibu selalu berkata kepadaku, pendidikan bukan hanya soal teori dan hitungan. Pendidikan bukan soal ujian dan menghafal, dan pendidikan bukan soal hasil atau nilai. Pendidikan adalah cara ilmu berevolusi untuk menjadi ilmu yang bermanfaat tentunya. Pendidikan adalah sebuah moral yang harus selalu tertanam dalam skenario kehidupan kita. Saat ini banyak sekali carut marut yang menghiasai dunia pendidikan kita. Seperti yang dituliskan dalam Novel Tak Sempurna “Something has gone very wrong with our school”. Kita tidak bisa mengukur keberhasilan dan kemampuan seseorang hanya dengan sebuah angka atau nilai. Namun mungkin hanya segelintir orang yang bisa memaknai kalimat tersebut. Untuk para wakil rakyat, kami telah memberikan kepercayaan kami penuh kepada kalian. Termasuk masalah UJIAN NASIONAL dan lain-lain. Melihat kondisi di dunia pendidikan yang terjadi saat ini masih pantaskah keberhasilan anak didik kita hanya ditentukan dengan sebuah ANGKA????
Ranks don’t measure intelligence and age doesn’t define maturity. Jangan pernah menyerah dan putus asa, hidup itu tidak ditentukan oleh angka-angka kok. Jangan pernah mau masa depanmu hanya di tentukan oleh angka-angka hasil ujianmu. – diadaptasi dari Fahd Djibran.
0 komentar:
Posting Komentar
Menulis telah menguatkanku. Please, leave some comment ^_^