AKU DALAM HATI TUHAN, DALAM KEHENINGAN MALAM, SAAT AKU SETENGAH TERTIDUR, TUJUH DIRIKU DUDUK BERSAMA DAN BERBICARA DALAM BISIKAN, NAMUN DIRI YANG KE TUJUH HANYA MEMANDANG DALAM KEHENINGAN.
PELUK AKU TUHAN, BERMIMPILAH BERSAMAKU, LEPASKAN SEMUA LELAH DAN PENAT DALAM HATI YANG SEMAKIN MEREJAM.
Senin, 11 Agustus 2014
Senin, 03 Februari 2014
SELAMAT ULANG TAHUN
sebuah PUISI . . . ^_^
Untuk sang waktu yang tak pernah lelah,
Bergulir menjadi detik,
Menjelma menjadi menit
Terangkap dalam lingkaran jam,
Berevolusi menjadi hari, bulan dan tahun,
Saat kaki tak pernah lelah melangkah walau tanpa arah,
Menerjang hantaman terjal di depan,
Jarak terjauh yang tetap kau tempuh,
Dua decade lebih kisah yang kau jalani,
Mengingatkan mu kembali akan sebuah skenario dalam hidup ini,
Kamu percaya akan ada hal yang lebih baik dari ini,
Hidup yang lebih sempurna,
Cinta yang lebih indah,
Dan kisah yang lebih bahagia,
Pejamkan matamu,
Saat semua yang disekitaramu mencoba untuk membuka matanya,
Resapi dan rasakan,
Banyak cinta yang telah hadir di sisi mu
Mungkin ada seribu alasan untuk menjadi tua,
Tapi hanya ada satu alasan untuk membuat mu lebih dewasa,
PILIHAN!!!!
Mungkin tak kan ada seorang pun yang sanggup untuk mengingat semua memori ke belakang, beranjak pergi ke dua puluh satu tahun yang lalu. Kisah suka duka yang tak terlupakan mungkin hanya menjadi sebagian kecil yang tertinggal dan tertancap dalam memorimu. Hidup bukan tentang kembali berjalan ke belakang, hidup adalah langkah menuju ke depan. Bukan berarti masa lalu itu buruk dan tak penting, hanya sepenggal pelajaran dan memori yang tak harus dilupakan seluruhnya. Dan masa lalu menentukan mu untuk berjalan lebih jauh atau tetap tinggal. Masa lalu telah mengantar mu hingga sampai pada titik ini. Tinggalkan jika memang itu sudah terlewati, jalani apa yang bisa dijalani sekarang, dan persiapkan apa yang akan terjadi di depan.
Selamat ulang tahun. Semoga Tuhan selalu memberkahimu, bahagia, sukses dan sehat selalu. ^_^ Ingat! akan ada ribuan do’a yang selalu menguatkan mu karena Tuhan tak pernah tidur. BERSYUKURLAH
“Keraguan itu seperti ruang-antara yang terdapat di antara dua anak tangga. Jika kita ingin naik ke level berikutnya, kita harus melewati ruang hampa di antara anak tangga tempat kita berpijak dan anak tangga lainnya yang ingin kita tuju. Artinya, untuk beranjak ke 'wilayah' yang lebih tinggi, kita mesti (akan) mengalami keraguan terlebih dahulu. Tetapi keraguan bukan tempat berpijak yang baik: Ia hanya harus dialami untuk kemudian dilewati.” -- Disarikan dari nasihat
Buya Hamka
Untuk sang waktu yang tak pernah lelah,
Bergulir menjadi detik,
Menjelma menjadi menit
Terangkap dalam lingkaran jam,
Berevolusi menjadi hari, bulan dan tahun,
Saat kaki tak pernah lelah melangkah walau tanpa arah,
Menerjang hantaman terjal di depan,
Jarak terjauh yang tetap kau tempuh,
Dua decade lebih kisah yang kau jalani,
Mengingatkan mu kembali akan sebuah skenario dalam hidup ini,
Kamu percaya akan ada hal yang lebih baik dari ini,
Hidup yang lebih sempurna,
Cinta yang lebih indah,
Dan kisah yang lebih bahagia,
Pejamkan matamu,
Saat semua yang disekitaramu mencoba untuk membuka matanya,
Resapi dan rasakan,
Banyak cinta yang telah hadir di sisi mu
Mungkin ada seribu alasan untuk menjadi tua,
Tapi hanya ada satu alasan untuk membuat mu lebih dewasa,
PILIHAN!!!!
Mungkin tak kan ada seorang pun yang sanggup untuk mengingat semua memori ke belakang, beranjak pergi ke dua puluh satu tahun yang lalu. Kisah suka duka yang tak terlupakan mungkin hanya menjadi sebagian kecil yang tertinggal dan tertancap dalam memorimu. Hidup bukan tentang kembali berjalan ke belakang, hidup adalah langkah menuju ke depan. Bukan berarti masa lalu itu buruk dan tak penting, hanya sepenggal pelajaran dan memori yang tak harus dilupakan seluruhnya. Dan masa lalu menentukan mu untuk berjalan lebih jauh atau tetap tinggal. Masa lalu telah mengantar mu hingga sampai pada titik ini. Tinggalkan jika memang itu sudah terlewati, jalani apa yang bisa dijalani sekarang, dan persiapkan apa yang akan terjadi di depan.
Selamat ulang tahun. Semoga Tuhan selalu memberkahimu, bahagia, sukses dan sehat selalu. ^_^ Ingat! akan ada ribuan do’a yang selalu menguatkan mu karena Tuhan tak pernah tidur. BERSYUKURLAH
“Keraguan itu seperti ruang-antara yang terdapat di antara dua anak tangga. Jika kita ingin naik ke level berikutnya, kita harus melewati ruang hampa di antara anak tangga tempat kita berpijak dan anak tangga lainnya yang ingin kita tuju. Artinya, untuk beranjak ke 'wilayah' yang lebih tinggi, kita mesti (akan) mengalami keraguan terlebih dahulu. Tetapi keraguan bukan tempat berpijak yang baik: Ia hanya harus dialami untuk kemudian dilewati.” -- Disarikan dari nasihat
Buya Hamka
HIDUP 'KAN BAIK-BAIK SAJA
Awalnya aku tak pernah mengira, semua akan terlewati secepat ini. Luka yang sempat
tertoreh dan rasa sakit karena cinta yang tak terbalas kini telah menjadi cerita lalu,
sebuah tahap untuk cerita yang ku harap lebih indah nantinya. Ketika aku sempat menyerah
dan bertahan dengan keadaan yang sia-sia. Sosok mu pun hadir tanpa pernah aku harapakan
sebelumnya. Seakan datangnya fajar menyelipkan bulir-bulir embunnya sebagai pelengkap
keindahan mentari pagi. Kamu datang membawa sepercik harapan, meyakinkan bahwa cinta
tak pernah berhenti sampai disini.
Sempat ku bertanya sampai kapan ku harus menepi untuk melanjutkan mimpi. Dan pernah
aku kecewa akan cerita indah yang harus berakhir dengan duka. Kelelahan yang teramat
kadang membuatku lupa, bahagia itu masih ada. Dan lagi-lagi sosokmu yang saat ini
menghiasi setiap jengkal langkah ini mengguliran cerita yang berbeda. Banyak caramu
untuk menyembuhkan segala rasa sedih ini. pundakmu nyatanya masih sanggup menjadi
sandaran ternyaman untukku, saat semua asa tak memihak padaku. Aku tahu, aku bukanlah
type orang yang mudah jatuh dan berpaling. Kalaupun rasa ini nyata, ku yakin Tuhan yanglebih tahu segalanya. Walaupun tak pernah bisa ku memeluk senyummu, matamu selaluberakata, “Selama kau di sampingku, hidup ‘kan baik-baik saja.”
Kisah kita mungkin baru sebentar, namun kesan terukir sangat dalam. Saat kali pertama
bertemu bagai orang asing yang enggan menyapa, sampai pada akhirnya kita pun saling
tersenyum hingga senyum kita pun menyatu. Terlalu banyak kata yang terukhir tentang mu.
Saat jarak memaksa kita untuk menabung rasa rindu ini, ku harap semua akan baik-baik saja
selama kamu jadi tempat aku pulang. Cinta kadang punya cara tersendiri untuk menepis
segala keterbatasan. Termasuk tentang aku dan kamu. Dan saat kita menyatu aku tahu
kamulah yang melengkapiku.
Cerita kita tak semanis dongeng,
atau bagai drama sinetron
cengeng
Kau bukan artis ku bukan pujangga,
namun kisah ini sangat berharga
Hingga rambutmu memutih,
hingga perutku membuncit
Hati ini takkan pernah tua
Kita memang bukan pasangan sempurna
Bukankah Tuhan mengirimmu untuk melengkapiku?
Aku tidak perlu punya segalanya
Selama kau ada di sini, hidup kan baik-baik saja
Menikmati hujan sambil berdendang,
berpegang tangan saat senja datang
Senyumanmu membuat nyali ciut,
jangan bersedih kau jelek jika cemberut
Kita memang bukan pasangan sempurna
Bukankah Tuhan mengirimmu untuk melengkapiku?
Aku tidak perlu punya segalanya
Selama kau ada di sini, hidup kan baik-baik saja
Hingga kulitmu keriput hingga ragaku tak lagi kuat
Hati ini takkan
pernah tua
Kita memang bukan pasangan sempurna
Bukankah Tuhan mengirimmu untuk melengkapiku?
Aku tidak perlu punya segalanya
Selama kau ada di sini, hidup kan baik-baik saja
Cerita kita tak semanis dongeng, atau bagai drama sinetron
cengeng
Kau bukan artis ku bukan pujangga,
namun kisah ini sangat berharga
Hingga rambutmu memutih,
hingga perutku membuncit
Hati ini takkan pernah tua
Kita memang bukan pasangan sempurna
Bukankah Tuhan mengirimmu untuk melengkapiku?
Aku tidak perlu punya segalanya
Selama kau ada di sini, hidup kan baik-baik saja
Menikmati hujan sambil berdendang,
berpegang tangan saat senja datang
Senyumanmu membuat nyali ciut,
jangan bersedih kau jelek jika cemberut
Kita memang bukan pasangan sempurna
Bukankah Tuhan mengirimmu untuk melengkapiku?
Aku tidak perlu punya segalanya
Selama kau ada di sini, hidup kan baik-baik saja
Hingga kulitmu keriput hingga ragaku tak lagi kuat
Hati ini takkan
pernah tua
Kita memang bukan pasangan sempurna
Bukankah Tuhan mengirimmu untuk melengkapiku?
Aku tidak perlu punya segalanya
Selama kau ada di sini, hidup kan baik-baik saja
Lyric song by Fiersa
Cerita kita tak semanis dongeng,
atau bagai drama sinetron
cengeng
Kau bukan artis ku bukan pujangga,
namun kisah ini sangat berharga
Hingga rambutmu memutih,
hingga perutku membuncit
Hati ini takkan pernah tua
Kita memang bukan pasangan sempurna
Bukankah Tuhan mengirimmu untuk melengkapiku?
Aku tidak perlu punya segalanya
Selama kau ada di sini, hidup kan baik-baik saja
Menikmati hujan sambil berdendang,
berpegang tangan saat senja datang
Senyumanmu membuat nyali ciut,
jangan bersedih kau jelek jika cemberut
Kita memang bukan pasangan sempurna
Bukankah Tuhan mengirimmu untuk melengkapiku?
Aku tidak perlu punya segalanya
Selama kau ada di sini, hidup kan baik-baik saja
Hingga kulitmu keriput hingga ragaku tak lagi kuat
Hati ini takkan
pernah tua
Kita memang bukan pasangan sempurna
Bukankah Tuhan mengirimmu untuk melengkapiku?
Aku tidak perlu punya segalanya
Selama kau ada di sini, hidup kan baik-baik saja
Cerita kita tak semanis dongeng, atau bagai drama sinetron
cengeng
Kau bukan artis ku bukan pujangga,
namun kisah ini sangat berharga
Hingga rambutmu memutih,
hingga perutku membuncit
Hati ini takkan pernah tua
Kita memang bukan pasangan sempurna
Bukankah Tuhan mengirimmu untuk melengkapiku?
Aku tidak perlu punya segalanya
Selama kau ada di sini, hidup kan baik-baik saja
Menikmati hujan sambil berdendang,
berpegang tangan saat senja datang
Senyumanmu membuat nyali ciut,
jangan bersedih kau jelek jika cemberut
Kita memang bukan pasangan sempurna
Bukankah Tuhan mengirimmu untuk melengkapiku?
Aku tidak perlu punya segalanya
Selama kau ada di sini, hidup kan baik-baik saja
Hingga kulitmu keriput hingga ragaku tak lagi kuat
Hati ini takkan
pernah tua
Kita memang bukan pasangan sempurna
Bukankah Tuhan mengirimmu untuk melengkapiku?
Aku tidak perlu punya segalanya
Selama kau ada di sini, hidup kan baik-baik saja
Lyric song by Fiersa
Jumat, 16 Agustus 2013
ABAIKAN JIKA TIDAK PENTING :)
Sedikit cerita tentang apa yang kurasakan
akhir-akhir ini, mungkin hanya cerita sederhana atau hanya ungkapan, luapan
emosi dan semacam protes, entahlah. Mungkin aku sedikit bingung untuk memulai
cerita ini, tapi baiklah nggak perlu terlalu banyak berbasa basi. Sebelumnya
aku ingin bertanya, apa arti hidup bagimu? Mungkin akan banyak variasi
jawaban-jawaban yang muncul. Hidup adalah anugerah, hidup adalah perjuangan,
hidup adalah proses dan lain-lain. Kalian pasti mempunyai jawaban
sendiri-sendiri.
Pernah terlintas di dalam benak kalian
hidup kalian akan berakhir satu detik ke depan. Aku yakin tidak ada seorang pun
yang mengetahuinya. Karena itulah rahasia Tuhan. Ku rasa selama kurang lebih 20
tahun ini hidupku belum terlalu berguna. Aku belum bisa menghasilkan apa-apa
seperti newton yang menemukan hukum gaya
tarik menarik dan Thomas Alva E. yang menemukan bola lampu untuk pertama kalinya,
dan Albert Einsten dengan segudang teori fisikanya. Singkat kata hidupku belum
bermanfaat untuk sesama. Terlalu monoton dan stuck. Mungkin aku takut untuk
melangkah, TIDAK. Aku mencoba bergerak, bergerak seperti mesin walau hanya
bergerak pelan. Mungkin orang lain mengira aku tak punya tujuan ,mungkin banyak
orang lain menjudgeku terlalu meremehkan masa depan. Persetan dengan
opini-opini mereka. Bagiku opini adalah warna-warni kehidupan setiap orang
bebas beropini, tapi yang terkadang sering dilupakan oleh kita sebagai manusia
adalah opini yang justru lebih mengarah untuk menjudge orang lain. Aku ingat
kata-kata dari salah satu musisi favoritku Bondan Prakoso, Manusia memiliki
keterbatasan otak dan pikiran, namun mengapa terkadang manusia melebihi Tuhan
dalam menjudge seseorang? Jawabannya ada pada diri kita sendiri.
Kembali lagi tentang hidupku yang masih
terlalu monoton dan stuck. C’mon guys aku juga ingin cepat beranjak dan pergi
mencari kehidupan yang lebih baik. Tapi
sekali lagi aku juga ingin menikmati sebuah proses, proses untuk mencapai hasil
yang maksimal. Aku yakin kalian mempunyai segudang mimpi-mimpi yang masih
terpendam, sama seperti kalian aku juga masih menyimpannya disini. Aku harap
mimpi-mimpi ini nggak selamanya tersimpan. Aku harap mimpi-mimpi ini akan
menjadi proses dan hasil dalam kehidupanku di masa depan. Nggak usah terlalu banyak
retorika, cepatlah melangkah dan keluarlah dari celah zona nyamannya mu saat
ini. hidup bukan sekedar berharap, hidup juga bukan sekedar menunggu lebih dari
itu hidup adalah tentang bagaimana caramu untuk melangkah dan terus melangkah
menuju titik puncak dan sampai akhirnya Tuhan meminta mu untuk kembali.
Masih bicara tentang hidup, bukan hidupku tapi hidup kita. mungkin tulisan ini akan sedikit bercabang ke
beberapa arah. Permasalahan dari nenek
moyang kita dari dulu hingga sekarang salah satunya strata kasta
manusia. Yang akhir-akhir ini menurutku semakin menjalar ke akar-akar kehidupan
kita. materi yang selalu menjadi tolok ukur, kesenjangan antara orang beseragam
bebas dan orang-orang berdasi, angka kemiskinan yang semakin meningkat, dan
yang paling parang adalah korupsi yang semakin merajarela dalam system
pemerintahan kita. Entah lah aku rasa itulah yang menyebabkan aku juga semakin
muak berada di sini. Bagaimana bisa ibu pertiwi yang tak pernah hentinya aku
banggakan, menjadi semacam ancaman tersendiri bagi penduduk pribumi. Negara
kita memang makmur, makmur untuk orang-orang atas, negara kita memang indah,
indah dengan system pemerintahannya yang semakin semrawut dan negara kita
memang rukun, rukun melakukan korupsi secara besar-besaran. Aku hanya bisa
terseyum miris. Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah apakah mereka sudah
merasa bangga dengan pangkat dan seragam berdasinya? Apakah mereka merasa
bahagia dengan materi yang sebenarnya bukan hak mereka? Kalaupun jawabannya
iya, kesimpulannya mereka adalah orang-orang idiot yang tak tau diri. maaf
kalau sedikit sarkas, tapi inilah sedikit rasa kekecewaan saya terhadap para
koruptor yang semakin membludak di negara tercinta ini. Negara yang menganut
paham demokrasi, dimana setiap masyarakat bebas memilih pemimpinnya, tentunya
dengan UANG atau semacam politic money. Dan mungkin saat ini uang dan materi
telah menjadi Tuhan dalam orang-orang kita. C’mon guys, mungkin aku, kamu dan
mereka bukan siapa-siapa, bukan orang yang paling berpengaruh disini. Tapi
kitalah generasi muda, generasi agent of change, generasi social control dan
stock iron. Mungkin semuanya nggak terlihat mudah, tapi disinilah peran kita, pemerintah dan masayarakat harus
bersatu untuk memperbaiki kekacauan-kekacauan yang terjadi. Mungkin kita
sedikit bingung dari mana kita harus memulainya tapi kapan lagi kalau nggak
sekarang???? Meskipun semunya masih terlihat tak sempurna.
BANGSA YANG BESAR INI JUGA HARUS PUNYA
MIMPI – Donny Dhirgantoro
Kita punya banyak mimpi, apalagi bangsa
yang besar ini pasti juga punya mimpi. Mimpi untuk menjadi bangsa yang lebih
baik, mimpi untuk masyarakat dan pemerintahan yang lebih baik, pendidikan yang
lebih berkualitas, system sosial dan ekonomi
yang lebih meningkat, dan mimpi-mimpi besar yang lain untuk bumi pertiwi. Terlebih
adalah mimpi untuk terus berjuang menghargai jasa para pahlawan kita terdahulu.
Mari sejenak kita tundukkan kepala kita, dan tanyakan pada diri kita sendiri. Apa
yang telah kita berikan untuk bangsa ini????
Mungkin kita salah jika berpikir dalam satu
sisi tanpa melihat sisi yang lain, salah jika kita terus menjudge bangsa ini.
tanpa sadar oleh kita bangsa ini begitu indah kawan, dengan alam yang
terbentang luas dari Sabang sampai Merauke, pulau-pulau yang saling bergugus, berjuta-juta
jiwa masyarakatnya, bermacam suku bangsa dan ras budaya dan semuanya melebur
menjadi satu dalam Indonesia. masihkah kita nggak ada terimakasihnya untuk
bangsa ini???? Dan terkadang aku berpikir, bangsa ini memang tak seburuk yang
kita kira. TERIMAKASIH IBU PERTIWI
Aku, kamu, dia, mereka dan KITA untuk
INDONESIA!!!!
Kalian tertawa dengan apa yang aku tulis,
sama. Kalau begitu ABAIKAN saja J. Tapi semoga harapan kita di masa depan semuanya akan menjadi
lebih baik. Lebih baik dari sekarang tentunya. Didedikasikan untuk 68 tahun
Indonesia dan untuk mereka yang tak
pernah lelah bermimpi dan berjuang untuk mewujudkan mimpi-mimpi bangsa ini. *SEMANGAT NASIONALISME*