skip to main |
skip to sidebar
06.01
Library Corner
Kadang pandangan pertama tak pernah meninggalkan kesan apapun.
Kadang pertemuan pertama juga tak pernah meninggalkan pesan apapun. Teringat saat hati ini telah merasa
menemukannya dalam kesungguhan, namun nyatanya aku masih terjebak dalam
kesungguhan yang semu. Tak selamanya hidup di dalam mimpi itu indah, bahkan itu
akan lebih menyakitkan ketika mimpimu tak seindah seperti apa yang kau
harapkan. Bertemu dengan belahan hati yang bisa melengkapimu mungkin merupakan
anugerah terindah dari Tuhan. Sama halnya saat separuh hatiku menemukanmu,
berharap kamulah pelengkap hatiku yang selama ini ku nanti.
Dan begitulah hidup, selalu memberi kejutan bagi setiap orang
yang melaluinya. Memang tak selamanya apa yang kita harapkan sesuai dengan kenyataan.
Sama seperti kamu yang memutuskan untuk pergi meninggalkan separuh hatiku yang
telah melekat erat dengan separuh hatimu. Entahlah aku tak pernah mengerti
dengan alur cerita kita, terlalu rumit. Ketika kita tak saling melengkapi,
ketika kita tak saling mengerti, aku dan kamu mulai menyadari kita butuh
sepotong hati yang baru. Bertemu dengan orang yang tepat di waktu yang salah
itu memang menyakitkan.
Kita memang tak pernah tahu dengan semua rencana Tuhan di masa
depan, bahkan untuk satu detik ke depan kita tak pernah tahu. Membuka cerita
baru dengan hati yang baru bukanlah suatu hal yang sulit. Yang sulit adalah
meninggalkan kenangan yang telah terukir dengan indah dalam memori dan benak
kita. Namun tak semua kenangan harus kita simpan rapi-rapi. Ada kalanya kita
harus mengganti kenangan itu dengan harapan yang baru, karena harapan itu tak
akan pernah ada habisnya.
Terkadang memang kita membutuhkan waktu yang tidak singkat
untuk mewujudkan harapan itu menjadi sebuah kenyataan, dan bukan hanya sekedar
mimpi dan angan belaka. Pernah suatu
waktu aku terjatuh dan merasa harapanku selama ini akan hilang dan terbuang
sia-sia. Nyatanya rencana Tuhan memang selalu indah apabila kita memang berada
pada saat yang tepat.
Bertemu dengannya bukan akhir dari kisah ini, bertemu
dengannya merupakan awal cerita yang baru. Memang benar kata pepatah, Tuhan
mempertemukan kita dengan seseorang yang salah sebelum kita dipertemukan
dengan orang yang tepat, bertemu dalam
waktu yang salah sebelum waktu yang tepat dan dengan cara yang salah sebelum dengan cara yang yang tepat.
Teka-teki kehidupan terkadang memang terlalu rumit untuk dijabarkan. Namun
kerumitan itulah yang membuat hidup kita menjadi lebih bermakna, karena tak
selamnya kehidupan itu sama karena semua orang bisa berubah.
Sepotong hati yang baru darinya telah melengkapiku hingga saat
ini. Dan aku berharap sepotong hati itu akan tetap melengkapiku, walaupun di
saat aku berada di titik terjauh dari dekapanmu. Karena kemanapun aku pergi,
kamulah rumah tempat aku pulang.
Karena hidup tak selamanya berada di bawah,
Karena cinta tak selamanya menyakitkan,
Dan karena tak semua harapan itu palsu.
“Bertemu dengan orang yang tepat,
Di waktu yang tepat, dengan cara
yang tepat” –
anonim
^_^
Posted in:
0 komentar:
Posting Komentar
Menulis telah menguatkanku. Please, leave some comment ^_^